-
30 May
-
Bijak Mengelola Waktu
Pintar mengelola waktu merupakan hal penting namun seringkali disepelekan oleh banyak orang. Gimana sih Anda menggunakan waktu? apakah Anda memiliki jadwal kerja? apakah memiliki pengelolaan waktu yang baik?
Mneyelepekan waktu berarti menyepelekan HIDUP menelantarkan IMPIAN mematikan HARAPAN melarikan diri dari TANGGUNG JAWAB.
Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan productivitas waktu. Mengelola waktu belajar atau waktu bekerja bukan berarti kehilangan waktu luang untuk bersenang-senang. Bukan pula berarti bahwa waktu dalam 24 jam per hari harus dihabiskan untuk belajar atau bekerja. Justru sebaliknya, prinsip utama dari pengelolaan waktu secara efektif adalah pembagian waktu yang efektif untuk kegiatan-kegiatan yang meliputi: waktu untuk belajar, waktu untuk bekerja dan kegiatan sosial maupun waktu bagi diri sendiri untuk bersantai.
Betapa seringnya kita mendengarkan pepatah yang mengatakan Waktu adalah Uang. Tapi sebenarnya berapa banyak diantara kita yang benar-benar dapat memanfaatkan waktu yang kita miliki dengan sebaik-baiknya? sebenarnya, jika Anda ingin mengatur kehidupan Anda dan membuatnya menyenangkan, sebagai permulaan yang Anda butuhkan adalah mengatur waktu Anda.
Kiat utama untuk mengelola waktu belajar adalah kombinasi dari fleksibilitas dan disiplin. Sering kali jadwal kerja telah disusun, namun kemudian ada kegiatan mendadak yang harus Anda ikuti (misalnya: ada keluarga yang membutuhkan pertolongan Anda).
Prinsip-prinsip Manajemen Waktu:
1. Tujuan adalah kunci utama, gambarkan hasil akhir dengan jelas
Mengatur waktu tanpa memiliki rencana dan tujuan justru adalah penghamburan waktu. Begin with the end of things, mulai segalanya dari akhir. Maksudnya? pikirkan apa hasil yang akan Anda raih dan alami. Banyak orang memanfaatkan waktunya dengan baik setelah melihat hasil akhir dirinya dengan sangat jelas: kematian!
2. Be flexible, please.. believe me!
Jadilah fleksibel. Hidup ini bukanlah seperti matematika, dimana 1+1=2. Namun terkadang mengharuskan kita menyiapkan plan A, plan B, bahkan sampai Z! Tak usah terpaku pada to-do list yang Anda buat hari ini. Bersikaplah fleksibel dan buat diri Anda dihormati dengan memberikan waktu untuk menghormati orang lain.
3. Selamatkan waktu dengan prioritas
Apabila Anda memiliki to-do list 10 kegiatan yang ingin dilaksanakan, jangan memaksakan semua sehingga kehidupan Anda menjadi kaku. Ambil 3 kegiatan terpenting, dimana selanjutnya adalah optional. Atau 20% kegiatan terpenting dari target Anda hari ini, maka dijamin Anda sudah menyelesaikan 80% dari semuanya, setidaknya untuk mendekati cita-cita Anda. Apa jadinya bila tugas A ditinggalkan, sementara Anda fokus ke tugas C? Di dunia pengembangan diri, dikenal dengan prinsip pareto, hidup menjadi lebih efektif, efisien, dan seimbang.
4. Use single handling; fokus dalam satu waktu
Ketika memutuskan untuk mengerjakan suatu hal penting, maka hindari semua gangguan. Fokus! Matikan handphone, telepon, atau apapun itu yang mengganggu konsentrasi Anda. Dan jangan mengerjakan pekerjaan lain sebelum tuntas (kecuali kalau memang jangka panjang). Maka Anda akan tercengang ketika mengetahui Anda bisa mengerjakan hal kecil hanya selama 20 menit, dari waktu yang biasa Anda habiskan sekitar 1 jam untuk mengerjakan tugas serupa.
5. Refreshing; penghematan jangka panjang
Jangan memaksa diri Anda untuk terus-menerus mengerjakan tugas. Jangan menganut prinsip bahwa manusia seperti balon tiup yang suatu saat bisa 'pecah' saat stress. Namun semua yang tidak seimbang pasti tidak baik. Kalau Anda berpendapat refreshing itu membuang waktu, maka ketika Anda stress berat dan merasa jenuh, maka waktu yang Anda buang menjadi lebih banyak lagi.
6. Prinsip multitasking
Gambaran mudahnya adalah isilah waktu Anda ketika menunggu, menyetir, dalam perjalanan, atau bahkan ketika memnuhi 'call of nature', dengan membaca buku, mendengar musik, mendengar CS motivasi atau tips pengambangan diri. Maka waktu Anda akan lebih berarti dibandingkan hanya menunggu tanpa melakukan apapun.
7. Maintenance Balance - seimbangkan semuanya!
Ini adalah salah satu prinsip terpenting. Kenapa? Seperti yang di sebutkan di atas, bahwa semua yang berjalan tidak seimbang tidak baik. Apa jadinya bila di dunia ini hanya ada siang? kalau Anda hanya mementingkan karir dengan mengabaikan keluarga, itu tidak ada artinya. Semuanya akan berarti bila Anda unggul di segala aspek, ayah yang baik, berjiwa sosial yang tinggi, attitude yang dicintai, berilmu, karir gemilang, fisik sehat, aqidah (kepercayaan) kokoh, dan lain sebagainya.
8. Dare to be assertive; berani untuk bilang 'tidak'
Ini adalah selera Anda untuk mengatur kapan harus bilang ya, dan kapan harus bilang tidak. Intinya adalah dengan mengatakan tidak pada hal yang tidak urgent dan tidak penting. Anda bisa mengalokasikan waktu untuk kegiatan lain agar lebih seimbang dan tidak membuat waktu Anda.
9. Do it now!! don't procrastinate your activity!
Inilah prinsip terakhir yang juga paling penting. Aspek action dari segala planning yang akan mewujudkan cita-cita Anda. Lakukan semua yang telah Anda rencanakan, selesaikan tugas yang terdata di to-do list Anda. Manfaatkan waktu luang, dan hindari menunda-nunda pekerjaan, sebelum pekerjaan Anda menumpuk dan membuat Anda bingung sendiri.
Jadiiiiii.. masih ingin menunda waktu? padahal di dunia ini hanya satu hal yang tidak bisa di tunda, yang tidak bisa kembali yang tidak bisa diulang, yaitu WAKTU.
Sumber: http://irmasustika.com/home/bijak-mengelola-waktu/
- 30 May, 2018
- 168Solution Public Class