Seberapa bermanfaat hidup kita? Inspiransi bisa kita dapatkan dari manapun, dan kita juga bisa belajar dari pohon PISANG, tentu sahabat semua pernah melihat pisang kan? buah sehat dengan berbagai jenis.

Jika kita memperhatika pohon pisang, semua unsurnya BERGUNA. Baik daunnya, gedebognya, apalagi BUAHnya..maaaknyuus..ada jenis pisang yang enak untuk langsung dimakan ..pisang ambon,pisang raja,pisang raja sereh..mau yang harus diolah dulu?pisang tanduk enak untuk digoreng,pisang kepok….eealaah kok alah cerita pisang…hahhaa..balik lagi yuuuk

Pohon pisang jenis apapun semua bagiannya berguna, begitu juga dengan seluruh bagian Diri Kita pun mesti BERGUNA. Baik Tangan Kita, mulut Kita, Kaki Kita, apalagi AKAL Kita.

Dalam satu tandan pisang, tak semua buahnya matang secara serentak. Ada diantaranya yang masih berwarna hijau tua. Maka, sang petani ada kalanya harus menyimpannya kembali beberapa saat menunggu hingga matang semuanya.

Pisang yang telah matang dan pisang yang terlambat matang, kelak akan memiliki rasa yang sama yakni memiliki rasa pisang, ga mugkin kaaan jadi rasa duren, Meskipun waktu untuk menjadi matang pada pisang berbeda-beda…

Begitulah kita sebagai manusia, tak mungkin semuanya sama. Ada kalanya menurut ukuran kita, suatu masalah dapat diselesaikan hanya dengan beberapa menit saja. Tapi bagi orang lain belum tentu, ia butuh waktu untuk menyelesaikannya. Bahkan belum sampai pada kesempurnaan. Namun pada akhirnya, hasil yang didapatkan tetap dapat dirasakan….

Oke.balik ke topik

Jika pohon pisang saja diciptakan TUHAN untuk bisa dimanfaatkan oleh kita sebagai manusia, bagaimana dengan diri kita?

Apakah setiap bagian dari organ Tubuh yang sudah TUHAN berikan sudah kita pergunakan dengan semaksimal manfaat yang seharusnya? sudahkah memberi manfaat bagi orang lain

Kesuksesan yang sesungguhnya jika kita bisa menjadi manfaat bagi orang orang disekeliling kita