-
10 Aug
-
Tiga Startup Beranggotakan Pelajar Indonesia Berlaga di Asia Pasifik
GALAMEDIA - Telkom CorpU-ITDRI membawa tiga tim startup dari DiLen Program beranggotakan pelajar SMP, SMA, dan SMK ke ajang inovasi digital global Asia Pasifik, Reactor Global Demo Day, baru-baru ini.
Tiga tim tersebut yiatu A.K.A.D, Stratagems, dan SMAK 1.
SGM Telkom Corpu-IDTRI, Jemy Confido mengatakan, ketiga tim yang mewakili Indonesia ini berlaga dengan berbagai tim Asia Pasifik lainnya.
Mulai dari Kamboja, Filipina, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapore.
"Ketiga tim itu sebelumnya menjadi pemenang dalam final program Digital Talent Entrepreneur Camp atau Dilen EntreCamp Round 1 hasil kolaborasi kami dengan sekolah start up asal Singapura, Reactor School pada 8 Juli lalu yang diikuti 24 tim," katanya, Kamis 22 Juli 2021.
Menurutnya, dalam Dilen EntreCamp Round 1, Gold Winner dimenangkan A.K.A.D dengan inovasi bernama Skilldeck Silver Winner oleh Stratagems (LAUNDREE), dan Bronze Winner oleh SMAK 1 (U-tern).
Jemy mengatakan, 24 tim yang telah mengikuti DiLen Round 1 nanti Agustus dapat menampilkan ide inovasinya pada event BUMN Bergerak: ITDRI Showcase, yang mana ide-ide inovasinya dapat dilihat seluruh masyarakat Indonesia khususnya oleh 13 klaster BUMN lainnya.
Melalui platform Studext, 24 tim mempresentasikan inovasinya di depan para juri yang sudah memiliki kapabilitas bidang startup tech.
Mereka adalah Khairul Rusydi selaku Founder & CEO Reactor School, Rizki Primasakti (Founder & CEO OCA), Pathya M. Budhiputra (Founder & CEO Sprinthink), serta Djony Rosnipa (COO AntarDesa.id).
Senior Manager Partnership Operation Management Telkom CorpU-ITDRI Fauzan Feisal menjelaskan, tim A.K.A.D beranggotakan Arji Naratama, Kayra Zalfa, Dian Thiani, Angelita Wijaya, dan Charisma Aurelia.
Melalui inovasi Skilldeck, maka tersedia kelas atau kursus berbagai bidang guna menunjang minat dan skill para pengguna agar mendapat prospek pekerjaan di masa yang akan datang.
Stratagems yang diperkuat Masayu Carissa Aqilah Nafis, Masayu Maritza Adelia Nafis, Noumisyifa Nabila Nareswari, membuat aplikasi LAUNDREE.
Yakni aplikasi yang memberitahu laundry terdekat dari lokasi penggunanya, sekaligus menjadi wadah mempertemukan pemilik usaha laundry dan calon pekerjanya.
"Tim terakhir adalah U-Tern singkatan dari Youth, its your turn!. Personilnya Samuel Amurwa Yabes, Cecilia Gisella Suryadi, Gareth Aurelius Harrison, dan Michael James Linsky. Tujuannya membantu anak muda menemukan jalan menggapai mimpi mereka dengan belajar bersama para ahlinya langsung," katanya.
Selain tiga tim tadi, juga disematkan penghargaan yakni Best Team Work oleh tim BYTE & A.K.A.D., Best Introduction Team Video (PANCARONA & PLATO), Best Presenter (Alvara Nafi Dinar/DISTANCING) dan (Masayu Carissa Aqilah Nafis/STRATAGEMS), Resilience Team (SMAK 1/K-1 & DIVAVOR), dan Agile Team (SMV GROUP B dan BEARY STRADA NAWAR).
Salah satu peserta, Sulthan Rafi Abyan Hidayat dari tim Divavor mengaku, menikmati kegiatan Demo Day pada hari itu.
“Sebenarnya kekurangannya waktunya singkat hehe. Seandainya lebih lama pasti tambah seru lagi!” ucapnya.***
Sumber : https://galamedia.pikiran-rakyat.com/humaniora/pr-352258820/tiga-startup-beranggotakan-pelajar-indonesia-berlaga-di-asia-pasifik?
- 10 Aug, 2021
- 168Solution Public Class